Barakallah adhek pintar.... semoga makin shalih ya Sayang...
Mom loves U always
Di usia ke-8 bulan ini adhek uda punya 2 buah gigi seri kecil di bagian bawah, masih imut-imut, lucuu... Sekarang kalo digendong orang yang ga dimauin, adhek bisa mengibaskan tangan orang itu, ato membelakangi orang yang mau menggendongnya. Hehehe....
Seneng banget diajak maen bola berduri lunak.
Uda bisa manggil-manggil, "Maahh, Mbah dan Bapak".
Trus mamnya juga tambah banyak dan saatnya memulai menu protein hewani.
Wah mamanya harus lebih kreatif dan jatuh bangun *tsaah* nyiapin menunya.
Ga papa ya Nak, mudah-mudahan Mama bisa geser ke kantor yg dekat dengan rumah kita, biar bisa nengok kalian sewaktu jam istirahat. Aamin....
Rabu, 05 September 2012
Rabu, 15 Agustus 2012
.: Selamat Idul Fitri 1433 Hijriah:.
Mumpung inget dan ini hari terakhir kerja sebelum liburan dan mudik, izinkan kami sekeluarga mengucapkan
Mudah-mudahan bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan dalam kondisi diri dan ibadah yang lebih baik lagi.
Aamin.....
Bismillah, memulai rangkaian mudik esok hari. Semoga diberkahi Allah dan diliputi keselamatan selalu.
Taqobbalallahu minna wa minkum
Minal Aidin wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin atas Segala Khilaf
Minal Aidin wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin atas Segala Khilaf
Mudah-mudahan bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan dalam kondisi diri dan ibadah yang lebih baik lagi.
Aamin.....
Bismillah, memulai rangkaian mudik esok hari. Semoga diberkahi Allah dan diliputi keselamatan selalu.
.: Nganter Mama Tiap Pagi:.
Jumat tanggal 10 Agustus 2012
Faqih uda ga sabar bolak-balik liat kalender, mencoba mencerna dan memahami tanggal 10 itu kapan ya karena bapaknya akan pulang ke Banjarmasin. Uda kangen banget pastinya...
Malem tanggal 10, dengan antusias tingkat tinggi, kami semua menjemput suami di bandara. Alhamdulillah suami nampak lebih gemuk badannya, artinya sejahtera aja di sana, hehehe.... namanya juga jajan mulu, entahlah dompetnya apakah juga sejahtera :D
Adanya suami membuat tugasku menjaga anak-anak agak ringan. Bersyukur banget karena ini uda masuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, bisa lebih berkonsentrasilah, walopun dengan rasa sesal tak terkira belum mampu khatam Qur'an hiks.... poor me.
Datangnya mas juga berarti saatnya bermanja. Tanpa diminta pun, mas dengan senang hati akan mengantarkanku berangkat ke kantor di pagi buta. Kasian mungkin liat istrinya yang harus berganti-ganti angkutan demi sampai ke kantor sebelum waktu di fingerprint menunjukkan angka 07.30 WITA.
Tentu saja, krucil sulung kami ga mau ikut ketinggalan. Semangat bener deh kalo diminta bobo lebih awal agar bisa bangun lebih pagi dan ikut ke kantor Mama. Ceritanya Faqih sukaa banget naik turun lift di kantor Mama. Jadilah kalo denger kata "kantor Mama" yang terbayang di pikirannya adalah lift.
Hehehe........
Sekali dayung, dua tiga pulau terlewati.
Setelah sahur, bergegas aku siapkan bubur dan ASI untuk adhek. Trus nyiapin sarapan buat Mas Faqih. Lanjut menyiapkan keperluan pumping ASI di kantor, barulah membersihkan diri untuk sholat Subuh dan bersiap ke kantor. Jadi sambil diajak ke kantor, Mas Faqih juga sambil disuapin. Kalo di perjalanan ga abis, akhirnya disuapin di ruang kerjaku ato sambil duduk di taman kantor (ampe diteriakin temen, "kok jadi piknik di situ?" hihi...)
Setelah maemnya abis, saatnya Mas Faqih pulang dengan bapak. Menembus jalanan berkabut tipis nan panjang, untuk kemudian dimandiin setelah sampai rumah. Sorenya, Mas Faqih bersiap lagi menjemput Mama di terminal batas kota. Tentu saja, bersama suami siagaku :)
Faqih uda ga sabar bolak-balik liat kalender, mencoba mencerna dan memahami tanggal 10 itu kapan ya karena bapaknya akan pulang ke Banjarmasin. Uda kangen banget pastinya...
Malem tanggal 10, dengan antusias tingkat tinggi, kami semua menjemput suami di bandara. Alhamdulillah suami nampak lebih gemuk badannya, artinya sejahtera aja di sana, hehehe.... namanya juga jajan mulu, entahlah dompetnya apakah juga sejahtera :D
Adanya suami membuat tugasku menjaga anak-anak agak ringan. Bersyukur banget karena ini uda masuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, bisa lebih berkonsentrasilah, walopun dengan rasa sesal tak terkira belum mampu khatam Qur'an hiks.... poor me.
Datangnya mas juga berarti saatnya bermanja. Tanpa diminta pun, mas dengan senang hati akan mengantarkanku berangkat ke kantor di pagi buta. Kasian mungkin liat istrinya yang harus berganti-ganti angkutan demi sampai ke kantor sebelum waktu di fingerprint menunjukkan angka 07.30 WITA.
Tentu saja, krucil sulung kami ga mau ikut ketinggalan. Semangat bener deh kalo diminta bobo lebih awal agar bisa bangun lebih pagi dan ikut ke kantor Mama. Ceritanya Faqih sukaa banget naik turun lift di kantor Mama. Jadilah kalo denger kata "kantor Mama" yang terbayang di pikirannya adalah lift.
Hehehe........
Sekali dayung, dua tiga pulau terlewati.
Setelah sahur, bergegas aku siapkan bubur dan ASI untuk adhek. Trus nyiapin sarapan buat Mas Faqih. Lanjut menyiapkan keperluan pumping ASI di kantor, barulah membersihkan diri untuk sholat Subuh dan bersiap ke kantor. Jadi sambil diajak ke kantor, Mas Faqih juga sambil disuapin. Kalo di perjalanan ga abis, akhirnya disuapin di ruang kerjaku ato sambil duduk di taman kantor (ampe diteriakin temen, "kok jadi piknik di situ?" hihi...)
Setelah maemnya abis, saatnya Mas Faqih pulang dengan bapak. Menembus jalanan berkabut tipis nan panjang, untuk kemudian dimandiin setelah sampai rumah. Sorenya, Mas Faqih bersiap lagi menjemput Mama di terminal batas kota. Tentu saja, bersama suami siagaku :)
Kamis, 26 Juli 2012
.:Ketika Faqih Belajar Waktu:.
Hmm Mas Faqih lagi seneng-senengnya belajar tentang waktu.
Uda berapa jam yang rusak di tangannya. Tapi ga papalah, anggap aja itu harga buat pelajaran yang didapatnya.
Buku "Jam Ajaib Kakek Berto" dari Time Life yang menjadi inspirasi awal Mas Faqih menyenangi pelajaran tentang satuan waktu. Setiap hari sebelum bobo malem, Mas Faqih akan selalu menagih buku-buku Time Life untuk 'disajikan' ke hadapannya. Kadang-kadang ketika aku sedang sibuk mengurus adiknya, Mas Faqih akan membongkar sendiri kardus buku dan mengambil buku yang diinginkannya. Maaf ya nak, belum sempat membuatkan lemari.... Someday, semoga mimpi Mama memiliki perpustakaan kecil untuk keluarga juga akan menjadi mimpimu. Perpustakaan dengan gemericik air di kolam ikan mini... hmmm
Gegara hobi baru Faqih ini, jam weker di kamar kami juga turut dikreasikan. Alhasil, besoknya Mama terkaget-kaget karena hampir saja telat nyampe kantor. Fuh fuh, anak lanang......
Oh iya tambahan satu lagi, karena bapaknya sekarang pulang sebulan sekali, Mas Faqih jadi tertarik belajar membaca kalender juga. Tiap waktu memanjat sofa untuk menggapai kalender yang terpajang di dinding.
Uda berapa jam yang rusak di tangannya. Tapi ga papalah, anggap aja itu harga buat pelajaran yang didapatnya.
Buku "Jam Ajaib Kakek Berto" dari Time Life yang menjadi inspirasi awal Mas Faqih menyenangi pelajaran tentang satuan waktu. Setiap hari sebelum bobo malem, Mas Faqih akan selalu menagih buku-buku Time Life untuk 'disajikan' ke hadapannya. Kadang-kadang ketika aku sedang sibuk mengurus adiknya, Mas Faqih akan membongkar sendiri kardus buku dan mengambil buku yang diinginkannya. Maaf ya nak, belum sempat membuatkan lemari.... Someday, semoga mimpi Mama memiliki perpustakaan kecil untuk keluarga juga akan menjadi mimpimu. Perpustakaan dengan gemericik air di kolam ikan mini... hmmm
Gegara hobi baru Faqih ini, jam weker di kamar kami juga turut dikreasikan. Alhasil, besoknya Mama terkaget-kaget karena hampir saja telat nyampe kantor. Fuh fuh, anak lanang......
Oh iya tambahan satu lagi, karena bapaknya sekarang pulang sebulan sekali, Mas Faqih jadi tertarik belajar membaca kalender juga. Tiap waktu memanjat sofa untuk menggapai kalender yang terpajang di dinding.
.:Weekend Tiba:.
Sigaraning nyowo............
Istilah Jawa ini terasa benar adanya bagiku.
Betapa suami memang separuh dari nyawa, separuh dari jiwa. Ketika dirinya tak ada di sisi, kesenyapan pun menyapa. Memang ga seutuhnya, setidaknya masih ada anak-anak yang membersamai.
Jelang weekend seperti hari ini, bayanganku jadi rada mellow.
Biasanya setiap menjelang weekend, uda ada ide berseliweran di kepalaku dan mas, mo datengin acara apa, mo ke mana ama anak-anak, mo ngerjain apa...
Ah serunyaaa....
*sambil senyam-senyum
Sekarang, hampir 1,5 bulan, imam keluargaku lagi ga ada. Berjuang dengan english preparationnya di sana (miz U, Cin...). Jadilah tiap kali jelang weekend gini, malah sedih, huhu....
Pengen ke sana ke sini, tapi selalu membutuhkan seseorang untuk membantuku memangku si kecil di mobil, sementara aku menyetir. Kalo Mas Faqih uda bisa duduk manis sendiri di jok belakang. Ahaa......inilah pentingnya carseat.
Weekend kemarin malah dengan lucunya berlalu. Kuajak my boys duduk menghadap jendela, memandangi jalan di depan rumah yang memang selalu ramai.. Bukan jalan raya, hanya jalan pemukiman. Ramainya dikarenakan mayoritas penghuninya adalah para mahasiswa yang sibuk berseliweran ke kampusnya.... hehehe.... Sambil main tebak-tebakan ga berhadiah dengan Faqih. Itung-itung ngajarin bahasa Inggris yang sederhana atau bermain bilangan. Ga cuma nongkrong tiada arti. Mas Faqih jadinya juga serasa diajak bermain ^^.
Ah tapi tetep harus disyukurin, kebersamaan dengan anak-anak jauh lebih berharga dari apapun.
Miss U soo kiddos..... Miss U (also) husbie.....
*Note : jadi punya ide setelah liat webnya buku.... Besok kita ke Gramediastore yukkk boys
Istilah Jawa ini terasa benar adanya bagiku.
Betapa suami memang separuh dari nyawa, separuh dari jiwa. Ketika dirinya tak ada di sisi, kesenyapan pun menyapa. Memang ga seutuhnya, setidaknya masih ada anak-anak yang membersamai.
Jelang weekend seperti hari ini, bayanganku jadi rada mellow.
Biasanya setiap menjelang weekend, uda ada ide berseliweran di kepalaku dan mas, mo datengin acara apa, mo ke mana ama anak-anak, mo ngerjain apa...
Ah serunyaaa....
*sambil senyam-senyum
Sekarang, hampir 1,5 bulan, imam keluargaku lagi ga ada. Berjuang dengan english preparationnya di sana (miz U, Cin...). Jadilah tiap kali jelang weekend gini, malah sedih, huhu....
Pengen ke sana ke sini, tapi selalu membutuhkan seseorang untuk membantuku memangku si kecil di mobil, sementara aku menyetir. Kalo Mas Faqih uda bisa duduk manis sendiri di jok belakang. Ahaa......inilah pentingnya carseat.
Weekend kemarin malah dengan lucunya berlalu. Kuajak my boys duduk menghadap jendela, memandangi jalan di depan rumah yang memang selalu ramai.. Bukan jalan raya, hanya jalan pemukiman. Ramainya dikarenakan mayoritas penghuninya adalah para mahasiswa yang sibuk berseliweran ke kampusnya.... hehehe.... Sambil main tebak-tebakan ga berhadiah dengan Faqih. Itung-itung ngajarin bahasa Inggris yang sederhana atau bermain bilangan. Ga cuma nongkrong tiada arti. Mas Faqih jadinya juga serasa diajak bermain ^^.
Ah tapi tetep harus disyukurin, kebersamaan dengan anak-anak jauh lebih berharga dari apapun.
Miss U soo kiddos..... Miss U (also) husbie.....
*Note : jadi punya ide setelah liat webnya buku.... Besok kita ke Gramediastore yukkk boys
Selasa, 24 Juli 2012
.: Milad Ke-4 Pernikahan:.
19 Juli 2008 - 19 Juli 2012
Maukah kau berjanji ?
Membuka ruang hati
Berbagi dan saling memberi
Hingga nafas berhenti..
Menjalani 4 tahun pernikahan, ada syukur dan bahagia yg tak pernah lupa terpanjatkan. Berusaha untuk terus belajar, saling mengenal, saling memahami. Proses yg tak akan berhenti sampai maut memisahkan.
Allah, mohon mudahkan selalu perjalanan kami berdua dalam meniti pelangi rumah tangga. Izinkan kami pula mengekalkan bahtera kami hingga ke Jannah-Mu. Aamin..
Note: moga lancar EAPnya ya Cin.. tinggal 7,5 bulan lagi LDLnya.. Miz U, love U...
Maukah kau berjanji ?
Membuka ruang hati
Berbagi dan saling memberi
Hingga nafas berhenti..
Menjalani 4 tahun pernikahan, ada syukur dan bahagia yg tak pernah lupa terpanjatkan. Berusaha untuk terus belajar, saling mengenal, saling memahami. Proses yg tak akan berhenti sampai maut memisahkan.
Allah, mohon mudahkan selalu perjalanan kami berdua dalam meniti pelangi rumah tangga. Izinkan kami pula mengekalkan bahtera kami hingga ke Jannah-Mu. Aamin..
Note: moga lancar EAPnya ya Cin.. tinggal 7,5 bulan lagi LDLnya.. Miz U, love U...
Kamis, 19 Juli 2012
.:1st Day Mas Faqih Sekolah:.
Ga terasa, sulungku sudah lebih dari 3 taun umurnya. Kasian juga siy ngeliat Mas Faqih mainan sendiri, ga ada tetangga yang sebaya dan sesama jenis, eh maksudnya sama-sama cowok. Setelah menimbang-nimbang berbagai variabel, aku dan suami memutuskan untuk masukin Mas Faqih ke Kelompok Bermain di PAUD depan rumah. Sebenarnya biar mudah juga, karena mas lagi ga ada dan aku berangkat kerja pagi-pagi buta, ga ada yang bisa diharapkan jadi ojeker buat Faqih, hehehe...
Makanya bersyukur banget ada PAUD depan rumah, yang walaupun masih minim sarana mainan motoriknya di outdoor, tapi kekurangan tersebut tertutupi oleh pertimbangan lainnya. Guru-gurunya juga kebanyakan tetangga rumah, ibu-ibu Full Time Mother yang notabene sudah dikenal Mas Faqih. Aku berharap, proses adaptasi Faqih ga terlalu lama karena faktor tersebut.
Berbekal kemantapan hati, tanya sana sini tentang metode pembelajarannya yang saya harapkan "no calistung", bulan Juni 2012 Mas Faqih kudaftarin skul. Namanya juga PAUD standar, biaya masuk, seragam, snack per 2 minggu dan kelengkapan lainnya hanya ditebus seharga 380 ribu rupiah saja ^ ^
9 Juli 2012
Kebetulan aku sakit sejak Jumat dan bikin surat izin sakit (walopun tetep juga potong tunjangan), jadilah Senin tanggal 9 Juli bisa nganterin Mas Faqih skul. Awalnya Faqih ogah-ogahan kalo ditanyain mau skul ga, trus lama-lama mau diajak ngobrolin skul, moody gitu deh, eh alhamdulillah deket hari H dimudahkan oleh Allah. Tadinya ketar-ketir, Mas Faqih bisa bangun pagi ga niy, dalam artian sejam sebelum bel masuk uda melek, biar ga grabag grubug juga nyiapinnya kan.
Pagi-pagi Mas Faqih uda bangun. Mau dimandiin, maem separo, lumayan nanti bisa disambung abis pulang skul jam 10.15 WITA. Masalah sedikit muncul pas mau dipakein baju seragam kotak-kotak ijonya (tadinya kepingin skul yg ga pake seragam-seragaman tapi lokasinya jauh, jadi dicoret dari daftar ajalah). Ya sudah, Mama ngalah deh hari ini.Faqih boleh pilih baju sendiri, hehehe ketimbang ga skul kan. Seragamnya kumasukin ke dalam tas kecil, jaga-jaga kali aja Faqih mau make di skulnya setelah liat semua temannya pake baju itu.
Ini pose santai Mas Faqih sebelum nge-skull.... hehehe....
Juga bekal mini pertamanya.... hmmm sebotol yoghurt fave Faqih, air putih dan donat choco yg yummy... :
Pas siap jalan, eh Faqih minta naik motor. Padahal dekeeet tempatnya. Ampuun dah, ngeluarin motor dulu. Uda telat pula. Sampe di skulnya.... whaa Faqih ga mau masuk ke ruangan dalam buat kumpul bikin lingkaran dengan temen2nya. Maunya dipangku Mama. Yo wis Nak, whatever U want deh. Ngalah buat menang kemudian, heuheu....
Pembagian kelas dimulai. Faqih dapet Ibu Guru Ria, tetangga sebelah. Beliau sabaarr dan lembut, Alhamdulillah lega jadinya. Walaupun semua sebenernya lembut (ya iyalah, nanti anak2 mogok skul kalo galak).
Bu Guru Ria ngluarin mainan balok warna warni alfabet. Wah Faqih kan suka mainan begitu. Langsung deh Faqih turun dari pangkuanku, menghambur ke mainan-mainan itu. Lupa dengan semua rasa takutnya. Keliatan hepiii banget. Alhamdulillah, sampe dengan jam skul selesai, Faqih so sweet.... Mau baris untuk pulang dan cium tangan guru-gurunya.
Ini aksinya my boy :
Makanya bersyukur banget ada PAUD depan rumah, yang walaupun masih minim sarana mainan motoriknya di outdoor, tapi kekurangan tersebut tertutupi oleh pertimbangan lainnya. Guru-gurunya juga kebanyakan tetangga rumah, ibu-ibu Full Time Mother yang notabene sudah dikenal Mas Faqih. Aku berharap, proses adaptasi Faqih ga terlalu lama karena faktor tersebut.
Berbekal kemantapan hati, tanya sana sini tentang metode pembelajarannya yang saya harapkan "no calistung", bulan Juni 2012 Mas Faqih kudaftarin skul. Namanya juga PAUD standar, biaya masuk, seragam, snack per 2 minggu dan kelengkapan lainnya hanya ditebus seharga 380 ribu rupiah saja ^ ^
9 Juli 2012
Kebetulan aku sakit sejak Jumat dan bikin surat izin sakit (walopun tetep juga potong tunjangan), jadilah Senin tanggal 9 Juli bisa nganterin Mas Faqih skul. Awalnya Faqih ogah-ogahan kalo ditanyain mau skul ga, trus lama-lama mau diajak ngobrolin skul, moody gitu deh, eh alhamdulillah deket hari H dimudahkan oleh Allah. Tadinya ketar-ketir, Mas Faqih bisa bangun pagi ga niy, dalam artian sejam sebelum bel masuk uda melek, biar ga grabag grubug juga nyiapinnya kan.
Pagi-pagi Mas Faqih uda bangun. Mau dimandiin, maem separo, lumayan nanti bisa disambung abis pulang skul jam 10.15 WITA. Masalah sedikit muncul pas mau dipakein baju seragam kotak-kotak ijonya (tadinya kepingin skul yg ga pake seragam-seragaman tapi lokasinya jauh, jadi dicoret dari daftar ajalah). Ya sudah, Mama ngalah deh hari ini.Faqih boleh pilih baju sendiri, hehehe ketimbang ga skul kan. Seragamnya kumasukin ke dalam tas kecil, jaga-jaga kali aja Faqih mau make di skulnya setelah liat semua temannya pake baju itu.
Ini pose santai Mas Faqih sebelum nge-skull.... hehehe....
Juga bekal mini pertamanya.... hmmm sebotol yoghurt fave Faqih, air putih dan donat choco yg yummy... :
Pas siap jalan, eh Faqih minta naik motor. Padahal dekeeet tempatnya. Ampuun dah, ngeluarin motor dulu. Uda telat pula. Sampe di skulnya.... whaa Faqih ga mau masuk ke ruangan dalam buat kumpul bikin lingkaran dengan temen2nya. Maunya dipangku Mama. Yo wis Nak, whatever U want deh. Ngalah buat menang kemudian, heuheu....
Pembagian kelas dimulai. Faqih dapet Ibu Guru Ria, tetangga sebelah. Beliau sabaarr dan lembut, Alhamdulillah lega jadinya. Walaupun semua sebenernya lembut (ya iyalah, nanti anak2 mogok skul kalo galak).
Bu Guru Ria ngluarin mainan balok warna warni alfabet. Wah Faqih kan suka mainan begitu. Langsung deh Faqih turun dari pangkuanku, menghambur ke mainan-mainan itu. Lupa dengan semua rasa takutnya. Keliatan hepiii banget. Alhamdulillah, sampe dengan jam skul selesai, Faqih so sweet.... Mau baris untuk pulang dan cium tangan guru-gurunya.
Ini aksinya my boy :
Selasa, 10 Juli 2012
.:MPASI Pertama Adhek:.
Oh ya, kemarin uda nulis tentang wisuda S1 adhek. Yang kurang sertifikatnya niy. Bentar, ubek-ubek dulu
*krik krik*
*krak krak* (emang ada bunyi jangkrik begitu? jangkrik kejepit kali yah)
Yup, ini dia.... (susah munculinnya, kenapa ya ?)
Ah skip dulu aja deh. Mo cerita, tanggal 6 Juli 2012 memulai MPASI adhek. Emang sengaja telat sehari, niatnya yang nyuapin pertama kali Mama. Jadinya nunggu sampe weekend. Eeh ternyata, hari Jumat tanggal 6, Mama ga bisa kerja, sakit ketularan adhek. Adhek ga salah, kan nularnya dari Tante Sari, hihi.... *lempar2penyakit*
MPASI pertama kemarin dimulai dari kebingungan sejak tanggal 4. Pengennya alpukat, tapi kok ya susaaah nyarinya, pas ga musim. Tanya sana tanya sini, akhirnya dapet info. Di Lotte Mart ada! Alhamdulillah.... segera mengutus 'utusan' (hmmm, utusan ? Maksudnya memberdayakan si Tante) untuk membeli alpukat. Syukurlah jarak rumah hanya sepelemparan batu dengan Mart tersebut.
Tapi....
Olalala, alpukatnya kek bola tenis, mungil-mungil imut, hihi....
Ga papa lah, daripada ga ada.
Eh kok ya kebetulan, tanggal 5 pagi, abis Uti nganterin si Tante kursus nyetir mobil, nemu alpukat di kios buah pinggir jalan dengan ukuran normal, ga liliput kayak kemarin.
Alhamdulillah, bersyukur lagi diberi kemudahan.
Jreng jrengg..........
Siang pukul 12, si adhek mulai maem puree alpukat dicampur ASIP. Enceeerrr biar adhek adaptasi , ya lidahnya, ya pencernaannya. Supaya enak dan rapi, didudukkan di bouncernya. Lucu liat wajahnya yang kebingungan, "Adhek mau diapain yah? Gitu kali ya pikirnya".
Ini puree adhek :
Ditaruh di wadah yang ada gerigi di bagian dasarnya buat menghaluskan. Maaf kalo agak berantakan, namanya juga menu bayi, tidak menampilkan sisi estetika, hehe ngelesdotcom.
Suapan pertama : adhek meringis-ringis, masih aneh mungkin dengan rasa alpukat.
Ini dia wajahnya
Suapan kedua : uda mulai enjoy niy kayaknya
Uda mulai mau nelan, mau senyum juga walau agak dipaksain, hehe lebayyy....
Kira-kira abis maem 6 sendok mungilnya, sesi maem perdana saya hentikan. Sekedar perkenalan, biar dilanjut besok lagi dengan porsi yang bertambah sedikit demi sedikit.
Seru ya... !
*krik krik*
*krak krak* (emang ada bunyi jangkrik begitu? jangkrik kejepit kali yah)
Yup, ini dia.... (susah munculinnya, kenapa ya ?)
Ah skip dulu aja deh. Mo cerita, tanggal 6 Juli 2012 memulai MPASI adhek. Emang sengaja telat sehari, niatnya yang nyuapin pertama kali Mama. Jadinya nunggu sampe weekend. Eeh ternyata, hari Jumat tanggal 6, Mama ga bisa kerja, sakit ketularan adhek. Adhek ga salah, kan nularnya dari Tante Sari, hihi.... *lempar2penyakit*
MPASI pertama kemarin dimulai dari kebingungan sejak tanggal 4. Pengennya alpukat, tapi kok ya susaaah nyarinya, pas ga musim. Tanya sana tanya sini, akhirnya dapet info. Di Lotte Mart ada! Alhamdulillah.... segera mengutus 'utusan' (hmmm, utusan ? Maksudnya memberdayakan si Tante) untuk membeli alpukat. Syukurlah jarak rumah hanya sepelemparan batu dengan Mart tersebut.
Tapi....
Olalala, alpukatnya kek bola tenis, mungil-mungil imut, hihi....
Ga papa lah, daripada ga ada.
Eh kok ya kebetulan, tanggal 5 pagi, abis Uti nganterin si Tante kursus nyetir mobil, nemu alpukat di kios buah pinggir jalan dengan ukuran normal, ga liliput kayak kemarin.
Alhamdulillah, bersyukur lagi diberi kemudahan.
Jreng jrengg..........
Siang pukul 12, si adhek mulai maem puree alpukat dicampur ASIP. Enceeerrr biar adhek adaptasi , ya lidahnya, ya pencernaannya. Supaya enak dan rapi, didudukkan di bouncernya. Lucu liat wajahnya yang kebingungan, "Adhek mau diapain yah? Gitu kali ya pikirnya".
Ini puree adhek :
Ditaruh di wadah yang ada gerigi di bagian dasarnya buat menghaluskan. Maaf kalo agak berantakan, namanya juga menu bayi, tidak menampilkan sisi estetika, hehe ngelesdotcom.Suapan pertama : adhek meringis-ringis, masih aneh mungkin dengan rasa alpukat.
Ini dia wajahnya
Suapan kedua : uda mulai enjoy niy kayaknya
Uda mulai mau nelan, mau senyum juga walau agak dipaksain, hehe lebayyy....Kira-kira abis maem 6 sendok mungilnya, sesi maem perdana saya hentikan. Sekedar perkenalan, biar dilanjut besok lagi dengan porsi yang bertambah sedikit demi sedikit.
Seru ya... !
Rabu, 04 Juli 2012
.:Wisuda S1 ASI Ekslusif:.
Yipppieee.....
Alhamdulillah, hari ini genap 6 bulannya si adhek montoqqq...
5 Januari 2012 - 5 Juli 2012
Ini juga berarti perjuangan memberi ASI juga udah 6 bulan, fyuh. Tiap hari nentengin peralatan tempur buat breastfeeding, eh cooler bag ama botol susu aja dink, coz pompanya ditinggal di kantor. Lumayan kan, dari rumah berangkat naik motor, sampe terminal motornya dititipkan ke penitipan (hihi ga cuma penitipan baby yg ada, penitipan motor juga ada, sayangnya penitipan mobil belum ada sehingga daku tiap hari cuma bisa bawa motor), setelah itu jalan sebentar ke depan terminal untuk berburu angkot yang akan mengantarkanku hingga ke seberang kantor. Kalo perjalanan pulang lebih gampang, banyak temen yang bisa ditebengin mobilnya sampe terminal.
Tanggal 30 Juni kemarin si adhek ditimbang di bidan tempatku melahirkan dulu. Timbangan bayinya ampe penuuuh dengan badan bongsornya si adhek. Taraaa........... gimana ga penuh, BBnya adhek menyentuh angka 9,3 kilogram boo.... Hihi...
Selamat wisuda ya sayang.... InsyaAllah, nanti adhek juga wisuda sampe S3 seperti Mas Faqih, aamin...
Terasa lengkap kebahagiaan Mama walopun Bapak sedang jauh secara fisik dari kita, karena 2 bulan yang lalu pun Mama sudah wisuda S1 Ekonomi Akuntansi, heehe.....
Love U full, Nak.
Semoga bekal ASI yang Mama berikan sebagai hak dari Nizar bermanfaat seumur hidup Nizar dan beroleh ridha dari Allah, aamiin.....
Maafkan Mama yang ga bisa membersamai detik demi detik di sampingmu.
Sesungguhnya Mama amat menyayangi kalian berdua...
ket : adhek nizar lagi bapil, jadi batang hidungnya ditato kunyit+kapur sirih
Alhamdulillah, hari ini genap 6 bulannya si adhek montoqqq...
5 Januari 2012 - 5 Juli 2012
Ini juga berarti perjuangan memberi ASI juga udah 6 bulan, fyuh. Tiap hari nentengin peralatan tempur buat breastfeeding, eh cooler bag ama botol susu aja dink, coz pompanya ditinggal di kantor. Lumayan kan, dari rumah berangkat naik motor, sampe terminal motornya dititipkan ke penitipan (hihi ga cuma penitipan baby yg ada, penitipan motor juga ada, sayangnya penitipan mobil belum ada sehingga daku tiap hari cuma bisa bawa motor), setelah itu jalan sebentar ke depan terminal untuk berburu angkot yang akan mengantarkanku hingga ke seberang kantor. Kalo perjalanan pulang lebih gampang, banyak temen yang bisa ditebengin mobilnya sampe terminal.
Tanggal 30 Juni kemarin si adhek ditimbang di bidan tempatku melahirkan dulu. Timbangan bayinya ampe penuuuh dengan badan bongsornya si adhek. Taraaa........... gimana ga penuh, BBnya adhek menyentuh angka 9,3 kilogram boo.... Hihi...
Selamat wisuda ya sayang.... InsyaAllah, nanti adhek juga wisuda sampe S3 seperti Mas Faqih, aamin...
Terasa lengkap kebahagiaan Mama walopun Bapak sedang jauh secara fisik dari kita, karena 2 bulan yang lalu pun Mama sudah wisuda S1 Ekonomi Akuntansi, heehe.....
Love U full, Nak.
Semoga bekal ASI yang Mama berikan sebagai hak dari Nizar bermanfaat seumur hidup Nizar dan beroleh ridha dari Allah, aamiin.....
Maafkan Mama yang ga bisa membersamai detik demi detik di sampingmu.
Sesungguhnya Mama amat menyayangi kalian berdua...
ket : adhek nizar lagi bapil, jadi batang hidungnya ditato kunyit+kapur sirihSelasa, 03 Juli 2012
Posting Perdana
Tok tok tok..... Assalamu'alaikum
Bismillah, mengawali hari kerja kedua di bulan Juli dengan sepatah tulisan di sini. Semoga dapat saling memberi manfaat. Aamin....
Udah hampir 3 minggu tanpa Mas. Sepi juga, kalo wiken berasa deh kehilangannya. Apalagi pas anak-anak sedang sakit begini. Begadang sendirian, ga ada yang bisa diajak panik. Hehehe... Miz U, My Hunnie.....
Syafakallah buat anak-anak Mama. Bersama kita bisa lalui ini, big hugg......
Bismillah, mengawali hari kerja kedua di bulan Juli dengan sepatah tulisan di sini. Semoga dapat saling memberi manfaat. Aamin....
Udah hampir 3 minggu tanpa Mas. Sepi juga, kalo wiken berasa deh kehilangannya. Apalagi pas anak-anak sedang sakit begini. Begadang sendirian, ga ada yang bisa diajak panik. Hehehe... Miz U, My Hunnie.....
Syafakallah buat anak-anak Mama. Bersama kita bisa lalui ini, big hugg......
Langganan:
Postingan (Atom)