Kamis, 12 Desember 2013

.: Pediatric Dentistry di Jogja :.

Pediatric Dentistry (American English) / Paedodontics (Comm.English).
Mungkin masih awam terdengar di telinga. Buat yang belum tau, ini istilah medis untuk dokter gigi spesialis anak.

Sejak dari Banjarmasin, aku memang uda berniat akan shopping dokter ini di Jogja aja karena di Banjarmasin setauku belum ada. Belum populer mungkin.

Padahal penting banget, karena menangani pasien anak dengan dewasa pasti pendekatannya harus berbeda. Aku ingin anak ga mengalami trauma dan bakal dengan senang hati mengunjungi dokter giginya per enam bulan sekali.

Semua berawal dari pengalaman pribadiku, yang memang sedari kecil kurang merawat gigi. Akibatnya aku kecil juga jadi langganan, terpaksa, ke dokter gigi. So, kalo bisa aku berharap, anak cucuku ga perlu ngalami hal ini. No chocolate, no candy.
Hehehe so crude ya.
Sesekali kuizinkan ko, tapi mesti sikat gigi setelahnya. Selalu kuberi pemahaman juga, kenapa Mama sangat memperhatikan hal ini.
Alhamdulillah anak anak ngerti. Malah mereka jadi ga doyan maem coklat dan permen. Mas Faqih juga bisa menolak snack coklat yang ditawarkan gurunya di sekolah, ampe bengong gurunya, hihi.

Jadi, walaupun uda ketat ngawasin asupan anak, tetep aja gigi susu seri Mas Faqih gigis. Hilang empat biji deh. Dulu sukanya kukasi eskrim siy, huhu... Nyeselll...
Setelah diamati lagi, baru baru ini juga ada satu gigi berlubang dan satunya lagi ada itemnya.
Wehhh warning deh buat emaknya. Harus segera ngambil tindakan. Merayu rayu Faqih ke dokterku tapi malah Faqih ogah. Menunggu hingga ke Melb juga bukan tindakan tepat karena ga termasuk dalam asuransi. Fyuh...

Sampe hari ini belum dapat info di mana alamat pediatric dentistry. Jadi marilah kita browsing lagi. Apabila ada info, dengan senang hati akan kuterima. Makasii....

Senin, 09 Desember 2013

.: See You, Bapak :.

12 Juni 2013

Anak anak kelihatan sedih karena hari ini Bapaknya akan bertolak menuju Melbourne.
Ya, saat untuk berpisah sementara waktu itu uda tiba. Kami harus ikhlas menjalani konsekuensi ini.

Mas juga terlihat sangat sedih, apalagi si bungsu yang belum genap 2 tahun sedang lucu-lucunya. Hanya harapan untuk bisa berkumpul kembali yang membuat semua tegar.

Bismillah, jalani semuanya dengan penuh syukur.
Kelak akan terasa manisnya pengorbanan ini, aamin.

Minggu, 08 Desember 2013

.: Menuju Semarang :.

Siang ini kami akan bertolak ke Semarang dalam rangka bertemu dengan dokter yang ditunjuk oleh Pemerintah Australia untuk melakukan medical check upmedical check up ini diperlukan dalam mengurus dependant visa bagi keluarga inti pemegang beasiswa.

Minggu lalu, Mas uda menelpon dokter Inge di Rumah Sakit Queen Elizabeth. Beliau mempersilakan kami untuk datang pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2013.

Mungkin teman-teman bingung ya, kenapa kami memutuskan untuk melakukan medical check up di Semarang? Bukan di Jakarta atau Surabaya.
Alasannya sederhana. Semarang bukan kota asing bagi saya, sedari kecil, setidaknya ga seasing Jakarta lah. Kota tersebut tempat bermukim beberapa saudara dekat saya. Terutama mbak sepupu yang ketika dia kecil merupakan momongan Mama saya. Mbak Cicih namanya, uda saya anggap seperti kakak kandung saya sendiri.
Dahulu kala, ketika pesawat belum low cost seperti sekarang ini, transportasi saya waktu kecil untuk mudik sekeluarga adalah kapal laut. Kapal laut ini akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Jadi orang tua Mbak Cicih lah yang selalu menjemput kami sekeluarga di Pelabuhan. Kemudian kami akan tinggal di rumah beliau, yang saya panggil Pakde karena beliau kakak Mama, satu atau dua hari, hingga kondisi lelah kami pulih dan dapat melanjutkan perjalanan menuju rumah Simbah di Magelang atau Jogja. Tak jarang diantar Pakde dengan mobil beliau hingga tempat tujuan.

Kembali ke dokter Inge. Beliau mengingatkan Mas untuk membawa persyaratan yang telah ditentukan, sama seperti poin yang telah disebutkan oleh Pak Ponco dari Kantor Perwakilan ADS / AAS di Jakarta, yaitu :
  1. HAP letter yang uda dikirimkan oleh Pak Ponco melalui email.
  2. Buku asli jadwal imunisasi Mas Faqih dan Adhek Nizar.
  3. Fotokopi KTP ku.
  4. Fotokopi paspor ku dan anak-anak.
  5. Fotokopi akte lahir anak-anak.
  6. Pas foto berwarna ku dan anak-anak ukuran 4x6.
Note: bagi wanita, diharuskan dalam keadaan tidak haid

Segitu dulu ya infonya.
Nanti kalo uda selesai medical check nya, cerita bakal dilanjut. InsyaAllah...

Senin, 02 Desember 2013

.: Cerita di Hari Nganggur :.

2 Desember 2013
Hari pertama terhitung sebagai Cuti di Luar Tanggungan Negara yang sudah disetujui Departemen tempatku mengabdi.
"Jadi kita ngapain Ney, glundangglundung bareng gitu?" suami bertanya lucu. Hihi...
Kata siapa,  banyaklho yang harus disiapkan.

Pertama, bikin appointment dulu ama Dokter yang ditunjuk Pemerintah Australia untuk menangani medical check up ku dan anak anak.

Kedua, membeli perlengkapan yang belum dimiliki, karena kalo beli di sana mahaaalll.

Aku pengen beli kets yg feminin, adhek Nizar juga belum punya sepatu. Trus berburu jaket (yang sepertinya agak langka kao nyarinya di Banjarmasin), trusss kacamata. Ah kalo yang ini lebih tepatnya meng up grade kacamata lamaku, karena setelah blogwalking ke tempatketiga.blogspot.com dan membaca pengalaman pribadi Mbak Chita, bagi yang matanya minus, perlu make kacamata yang sesuai dengan kondisinya ketika sedang medical check up. Fyuh, baru tersadar akan nasib kacamata yang uda ga pas lagi tapi masih kuberdayakan dengan paksa karena kemalasan  keterbatasan waktu.

Eh ko jadi banyak ya.
Lalu bedcover yang alhamdulillah punya, baru, kado zaman manten dulu. Tupperware uda siap dicangklong juga. Longjohn sejak jauh hari uda nyicil beli di tokodjohan.com yang terkenal dengan harga miringnya. Sayang sekali, untuk longjohn anak laki laki yang seusia Faqih dan Nizar, mereka ga punya stoknya. Weehh...

Jadilah, sebelum cuti kemarin, aku berjibaku lagi deh di sela sela tumpukan padat pekerjaan untuk mencari longjohn  untuk para balitaku.
Alhamdulillah, walaupun harganya ga murah, 1 set harganya 150k, ketemu juga dengan online seller yang cocok. Malah sempet tuker size segala. Hehehe makasi ya Mbak...
Oh iya, buat yang perlu, mungkin link ini berguna http://indah-shops.blogspot.com.

Trus karena kata Mas, magicjar nya ga berfungsi dengan baik, yang mengakibatkan Mas jadi harus makan intip ato kerak nasi tiap hari di Melbourne sana, magicjar masuk dalam daftaryang harus dibawa juga. Aneh aja kan kalo di Oz maemnya intip, hehehe.... Barang ini bisa dibeli nanti ketika kami uda di Jogja.

Satu lagi yaitu Food Processor, karena menyusahkan kali bawa ulekan dari Indo. Hihi padahal sebenarnya ngidam alat ini buat bereksplorasi di dapur.

Tas sekolah Mas Faqih sepertinya juga akan kusiapkan dari Indo nantinya. Toh penerbangan internasional kayak Garuda ato Qantas mengizinkan barang bagasi dengan berat 30 kg. Hmm ingat deh betapa senewennya dengan penerbangan maskapai lokal yang hanya memperbolehkan bagasi dengan berat 15 kg saja.

Eh judulnya tadi kan menikmati hari nganggur ya, ko malah ngelantur, hehe...
Jadi kemarin, aku pagi pagi sekali dengan semangat menelpon ke tempat praktek dokter gigi, dalam rangka mbenerin gigi geligi yang rasanya nambah terus lubangnya -mending nambal gigi ato cabut di Indo karena di Oz ga di cover oleh asuransi. Mahal juga karena masuknya ke dalam perawatan estetik- tapi ga ada yang ngangkat. Setelah satu jam berlalu, baru kutelpon lagi. Dapat giliran siang euy, huhu uda kuduga. Ya uda deh, kami putuskan ke penjahit aja dulu, letaknya di sebelah kompleks, dengan bermotor ria. Alasannya naik motor berempat, tidak lain dan tidak bukan karena Mas Faqih ogah naik mobil, katanya ACnya bau.

Selesai ukur mengukur di Ibu penjahit, Mas ngajakin ke ACE Hardware di seberang terminal km.6. Beliau mau beli timbangan elektrik untuk nimbang bawaan kami nanti. Sampe di sana, malah anak anak  seneng liat barang yang bagus bagus dan antik, tapi bikin kening Mamanya berkerut karena harganya yang cantik canti kjuga. Mereka berlarian ke sana ke mari, tinggallah emaknya yang mesti mengejar ngejar mereka.
Pulang dari ACE, anak anak mengantuk dan bobo siang.

Sore jam 15an dapet telpon dari dokter dan anak anak yang masih setengah mengantuk kami boyong untuk  menemaniku tambal gigi.

Huft, what a day. Tapi seneeeng karena bisa bersama anak anak sepanjang hari. Sesuatu yg mahal harganya ketika aku masih aktif ngantor.

Sebuah hikmah, bahwa kebahagiaan itu sederhana, tak harus mahal harganya.

Kamis, 28 November 2013

.: Hari-hari Terakhir Ngantor :.

29 November 2013

Akhirnya hari ini tiba jua, ketika harus mengucapkan "Sampai Jumpa lagi, Keluarga 731".
Jumat merupakan hari terakhirku berkantor, insyaAllah untuk dua tahun ke depan hingga Desember 2015. Sudah berancang-ancang, mengabdikan diri menjadi Stay at Home Mommy, mendedikasikan waktu sepenuhnya hanya untuk suami dan anak-anak.

Mas Faqih sudah heboh dan senang sekali ketika diberitahu, mulai Desember mama ga ke kantor lagi. Sampai nanti kita pulang dari  Melbourne, insyaAllah. Kalo adhek, karena masih kecil, jadi belum bisa menunjukkan ekspresi bahagianya, tapi mama yakin, adhek juga senaaaang banget. Hehehe....

So, welcome babak baru kehidupan.
Semoga ketika umur panjang, dan niat untuk bekerja itu masih ada serta kesempatan mendukung, mama bisa kembali lagi mengabdikan diri di instansi ini.
Aamin ya Rabb.


 Kado dari kantor, ah berasa pensiun aja ^^



 Bakal lama ga bertemu teman-teman 4 serangkaiku, will MU


Kubikelku menjelang istirahat siang
29 November 2013

Kamis, 24 Oktober 2013

.: Akhir Tahun nan Sibuk :.

Uda Oktober, berarti akhir tahun semakin dekat. Akhir tahun berarti volume pekerjaan semakin meningkat. Para AR semakin digenjot, otomatis pelaksana yang lain juga kecipratan genjotannya, hihi....

Blog ini makin terlantar. Kubikelku yang biasanya rapi jadi makin susah rapi *garukgarukmeja*.
Tapi kayaknya hampir semua kubikel pegawai di sini ga ada yang rapi (pembenaran!)
Malah meja Mama baru ditinggal bentar, surat-surat sudah menggunung di meja. Ga apa-apa deh, Mama menikmati pekerjaan di sini ko. Apalagi ada teman-teman seperjuangan yang unyu-unyu dan bikin hepi everyday, seruuu....!

Kubikel yang berjuang bersama Mama :




Teman-teman yang selalu ada, tanpa kalian hampa, wkwkwkw.....






Selasa, 08 Oktober 2013

.: Lika-liku VISA :.

Ah ya, Oktober akan segera berlalu, November menjelang dan insyaAllah suami tercinta pulang. Tanggal 25 September 2013 Mas ngabarin kalo rekomendasi dari Uni-nya untuk membawa keluarga sudah keluar. Lembar aplikasi VISA yang naudzubillah banyaknya ituuu -saking desperatenya yah ngeliat- uda diisiin Mas, bahkan sampe rincian pemasukan dan pengeluaran yang memang dipersyaratkan. Ada beberapa form juga yang uda Mas tandatangani. Sisanya tinggal membubuhkan tandatangan Mama dan syarat surat-menyurat penting aja, seperti akte lahir anak-anak yang harus dilegalisir dari Dinas Kependudukan dan Capil, akta nikah yang juga harus dilegalisir oleh Kantor Urusan Agama (KUA) serta Kartu Keluarga yang perlu disahkan oleh Kantor Kelurahan setempat.

Yeayy.....
Perjalanan akan segera dimulai.

Hemm, ini tumpukan berkas aplikasi VISA yang kalo dirasa-rasain bikin mual, hihi lebay...
Oh iya, form 157A ketinggalan diaplot, maaf banget.


Untuk persyaratan dependant VISA (VISA bagi pendamping penerima beasiswa), bisa dilihat checklist berikut ini :

Rabu, 04 September 2013

.: Hari-hari Faqih Bersekolah :.

Tanggal 19 Agustus 2013, Mas Faqih resmi jadi murid di TK Kemala Bhayangkari 1. Minggu pertama penuh perjuangan. Membangunkannya, memandikan, memakaian seragam kemudian menyuapinya. Di sekolah pun belum mau ditinggal. Jadilah 3 hari pertama, Mama izin ke atasan dengan alasan mengantar anak sekolah. Duuh....

Minggu kedua, sudah lebih baik. Mas Faqih sudah beradaptasi dengan guru barunya, Bu Yanie. Jadi Mama nganternya sampe depan ruang kelas aja, kadang-kadang naruh tas Mas Faqih di ruangannya kemudian Mas Faqih cium tangan Mama dan berpamitan. Nice !

Minggu ketiga, alhamdulillah... Uda mulai pinter bangun bagi-pagi, maem juga ga rewel, keliatan seneng karena punya banyak cerita.

Let's find your new world, my boy !

Seragam Faqih di hari Senin dan Rabu hampir sama, cuma beda di kemeja putih. Senin lengan panjang lengkap dengan rompi, dasi dan topi. Rabu pake kemeja lengan pendek tanpa printilan-printilan itu.
Hihi liat kan wajahnya yg mrengut karena ogah sekolah

Hari Selasa, ini yg menggemaskan. Mas faqih pake seragam Polisi Kecil aka Pocil. Lengkap dengan sempritan, topi plus ikat pinggang putih khas POLANTAS.
Maaf ya, fotonya dari samping soanya suka ngamuk kalo tau difoto

Hari Kamis pakai seragam olahraga. Sayangnya, Mas Faqih masih harus memakai seragam olahraga dari skul lamanya karena belum ada stok yg pas dengan ukuran tubuh Mas Faqih.

Hari Jumat dengan baju muslim biru kotak-kotak.

Hari Sabtu -Subhanallah, biasanya Sabtu itu tenaaang karena waktu masih PAUD Mas Faqih libur, sekarang uda TK kan harus masuk- Mas Faqih pake seragam olahraga lagi.
Yeayyy, 2x dalam seminggu olahraga biar sehat hehehe......jangan kayak Mamanya.

Semangat anak sholeh cerdas nan ganteng, love u....

Kamis, 29 Agustus 2013

.: Nizar Ngeksis :.


Horee.........
Nizar masuk harian lokal Banjarmasin Post, edisi Minggu 25 Agustus 2013 di rubrik Kawan Baru.
Si ndundut lucu ini emang sukaaa begaya. Jadi ga susah deh nyari angle-nya yg gemesin.

Jadi ceritanya, foto Nizar kuunggah di instagram, eh ternyata ada yg tertarik dan dia merupakan wartawan di harian tersebut.



Rabu, 07 Agustus 2013

.: Ied Pertama Tanpamu :.

Allahu akbar......
Allahu akbar.......
Walillaah ilham....

Alhamdulillah, 1 Syawal 1434 H sudah di depan mata.
Bahagia, sedih jg berpisah dengan Ramadhan. Tambah sediiih juga karena untuk pertama kalinya berlebaran tanpa suami, huhu.....
Semoga ini yg pertamamdan terakhir, aamiin....

Selamat Idul Fitri 1434 H yaa......

Selasa, 09 Juli 2013

.: Berkah Mutasi :.

6 Mei 2013, tengah malam

Memang seperti biasa sebagai emak menyusui akan terserang syndrome bangun tengah malam kemudian tak bisa memejamkan mata lagi dan kahirnya tangan akan secara otomatis mengutak atik gadget.
Hal itu pulalah yg kualami, jelang tengah malam.
Membuka socmed dan menemukan postingan dari Mbak Dian tentang mutasi.

Hah ??!!

Bagai disengat listrik, aku segera bangkit. Membuka jaringan kantorku, mencoba mencari namaku. Berharap ada mukjizat dan namaku tertera di sana, Apalagi memang sedang bingung-bingungnya karena tanggal 12 Juni mas akan berangkat ke Melbourne sementara ART aku tak punya.
Setelah lelah mencari namaku di deretan yang banyak itu, akupun menyerah. Sepertinya mutasi ini hanya untuk para Account Representative saja.

Segera kulanjutkan tidur malamku. Baru saja ingin memejamkan mata, sebuah SMS masuk ke ponsel. Mengucapkan selamat, karena akhirnya aku mutasi ke kota asalku, tempat domisiliku.
Sempat ga percaya, karena aku sudah mengeceknya dan tidak menemukan namaku. Olala..... ternyata adik juniorku yg baik hati ini menemukan namaku di halaman paling bawah karena memang di situlah nama-nama pelaksana tercantum.

Alhamdulillah.......

Hikmah yang saya dapatkan :

Allah memberi apa yang kita butuhkan, bukan hanya apa yang kita inginkan

.: Uti Tembi ke Pasar Terapung :.

Banjarmasin

Kota ini adalah tempatku dilahirkan
Bermain, menghabiskan masa kecilku
Menamatkan sekolahku hingga SMA
Lalu setelah itu menjalani masa-masa ikatan dinasku di kota sebelah
Walaupun tetap pulang-pergi setiap hari dari Banjarmasin

Banjarmasin adalah kota dengan julukan "Seribu Sungai". Julukan tersebut pernah pudar pada kenyataannya, tetapi tahun-tahun ini sepertinya masa kejayaan sungai akan terangkat kembali, walaupun mungkin tidaklah sepopuler dulu. Budaya sungai tergantikan oleh hiruk pikuknya jalan raya yang lebih praktis.

Biasanya kalo wisatawan datang ke Banjarmasin, objek wisata yang bagaikan magnet adalah pesona Pasar Terapung. Wajar siy, karena Floating Market ini hanya ada di dua tempat di dunia ini, satu di Banjarmasin, Indonesia dan satu lagi di Bangkok, Thailand.

Untuk lokasi, Pasar Terapung yang masih eksis terletak di Muara Sungai Kuin, yang jaraknya dengan Banjarmasin relatif dekat. Satu lagi berlokasi di Lokbaintan, Kabupaten Banjar. Secara pribadi, saya menilai Pasar Terapung yang benar-benar masih nampak aslinya yakni yang berlokasi di Lokbaintan. Lebih ramai dengan kelotok / jukung yang  hilir mudik di pagi buta , mengangkut para tuannya menjajakan dagangannya

Tapiii.... kalo pengen liat miniatur Pasar Terapung yang jaraknya dekat-dekat saja, ada alternatifnya lho. Di siring depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, masjid termegah di Banjarmasin, setiap Minggu pagi bak disulap menjadi Pasar Terapung dadakan.
Lucu juga jadinya.

Ketika ibu mertua berkesempatan datang dari Jogja untuk menengok kami, beliau kami ajak 'berwisata' ke situ aja, hehehe.... Murah meriah dan ga terlalu capek. Beliau seneeeeng sekali dan terkagum-kagum dengan hasil bumi yang menurut beliau murah. Alhasil, datang dengan tangan kosong, pulang dengan boyok pegel, hehehe.....

Bahagia itu begini ya, ga pake capek, hemat pula.....

.: Nganyari Rumah :.

1 April 2013

Nganyari rumah tau ga artinya apa ?
Hehehe..... malah ngasih tebak-tebakan.
Nganyari rumah maksudnya menempati rumah yang baru jadi.

Rumah siapa niy ?
Statusnya sekarang rumah orang tua. Tadinya berencana untuk urunan dengan ortu, eh ternyata ortu punya pertimbangan lain sehingga uangku dan Mas dikembalikan oleh beliau berdua.

Rumah yang terletak dekat dengan ortu itu sebenarnya sudah lama disiapkan untuk kami tempati. Biar aku dan Mas mandiri karena sudah berkeluarga, tapi ortu juga ga pengen kami berjarak jauh dari beliau. Kebetulan ada 2 bidang tanah kosong yang belum dimanfaatkan dekat rumah ortu. Tanah tersebut rencananya sebagai lahan Bapak bersibukria setelah pensiun Juli 2013. Malah akhirnya yg 1 bidang dibangun rumah untuk kami. Rumahnya baru jadi Januari 2013, hampir 1,5 tahun baru kelar. Lama ya....

Maklum, fondasi di tanah rawa seperti di daerah Banjarmasin memang harus lebih diperhatikan dan dananya mantap nian, hehe....jadilah waktu pekerjaan juga lebih lama.

Rumah tersebut baru kami tempati pada 1 April 2013, karena Mas selesai EAP 16 Maret 2013. Senang juga bisa ada di rumah sendiri. Walau agak keteteran pada awalnya. Lebih senang lagi karena dekat dengan ortu dan jujur, itu memudahkan. Ga kebayang kalo rumah kami jauh dari ortu.

Anak-anak senang juga karena rumah terasa lapang, belum banyak perabot. Mereka bisa berlarian tanpa takut tersenggol guci-guci milik Mbahnya, hehe....

Sayangnya, pada awal Juni kami akan pindah lagi dari rumah ini. Boyongan lagi ke rumah ortuku karena rasanya aku tak sanggup hanya bertiga dengan anak-anak sepeninggal Mas ke Melbourne nanti.

Kalo dihitung-hitung, sepanjang pernikahanku dan Mas, berapa kali kami pindahan yaa... ?
Hehehe (ini celetukan Masku)

.: Mudik Terakhir :.

4 - 11 Mei 2013, Bantul, Jogjakarta

Judulnya berasa sesuatu deh, hehehe....
Memang agak gimana, tapi sepertinya ini akan menjadi mudik terakhir selama kurun waktu beberapa tahun.

Setelah mendapat kepastian pemberangkatan Mas, kami segera bersiap mudik untuk minta doa restu orang tua Mas di Bantul, Jogja. Mudik ini sekaligus momen pamitan dan perpisahan untuk sementara waktu, karena Idul Fitri 1434 H sepertinya aku dan anak-anak juga tidak bisa datang lagi ke Jogja karena Mas uda di Melbourne.

Hari Sabtu, 4 Mei 2013 siang, Mbah Kung dan Uti mengantarkan kami sekeluarga ke Bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru. Pesawat Lion Air yang akan kami tumpangi berangkat pada pukul 14.00 WITA. Mas Faqih dan Adhek Nizar senang bukan kepalang karena bakal naik pesawat (lagi).

Sampai di Bandara Adisucipto, Jogja, kami disambut gerimis dan dinginnya udara malam. Seperti biasa, yang menjemput adalah Bulik Wi sekeluarga. Lambaian tangan Bagas, putra mereka, dari kejauhan sudah terlihat. Memang setiap kali begitu kebiasaan Bagas kalo menjemput kami. Bagas akan naik ke lantai 2 yang kaca jendelanya menghadap ke landasan pacu dan melambaikan tangannya begitu melihat sosok kami terlihat di kejauhan sedang turun dari pesawat, hehe lucu ya.....

Akhirnya ... welcome home...
Sejuknya udara desa plus uademnya kuhirup dalam-dalam di Tembi.
Sepi, karena sudah larut malam. Segera kami beristirahat setelah mencium tangan Bapak.
Anak-anak pun pulas tertidur.

Lega.........

:. 4th of My Old Son :.

31 Mei 2013

Sedih sebenarnya, amat sangat terlambat meng-update milad ke-4 Mas Faqih...
Tapi ada banyak sekali hal terjadi dalam kurun waktu Mei hingga Juni 2013. InsyaAllah satu per satu akan kuabadikan di sini.

Dimulai dari 31 Mei 2013, tanggal di mana sulungku lahir empat tahun yang lalu. Seperti biasa, order kue lucu dulu di Mbak Lily. Kali ini ga tergesa-gesa. Kalo mo liat blognya silakan intip di Lilycakeshop.blogspot.com. Alhamdulillah banget, ga rugi pesen dari jauh-jauh hari karena -maafkan daku ya Mbak- Mbak Lily sedang ada musibah dan baru akan membuka lapaknya kembali di akhir Mei. Jadi pas banget waktunya.

Kali ini rumah terasa semarak, karena Uti dari Jogja sedang datang dan menemani kami.

Tak terasa, waktu kian berlari....
Semakin hari, engkau tumbuh dewasa, Anakku...
Serasa baru kemarin Mama memeluk dan menyusuimu....
Ternyata semua tlah kita lalui....

Mama dan Bapak selalu mendoakan, semoga Mas Faqih menjadi jundi yang shalih, penegak risalah Allah di muka bumi ini, dan menjadi qurrota a'yun bagi orang tua serta menjadi insan yang sukses di dunia maupun di akhirat, amin....


Jadi mellow, hiks

Selasa, 30 April 2013

.: Kepastian dari University of Melbourne :.

Sebuah SMS dari suami masuk ke hpku, Rabu 24 April 2013.

"Alhamdulillah, mas dapet email, diterima".

Alhamdulillah, aku berlari ke seksi sebelah yg beralas karpet, kujatuhkan badan dan kening hingga menyentuh lantai. Sebuah sujud syukur atas jawaban dari Allah yg mempercayai suamiku mampu memenuhi tugas kuliah di uni yg diidamkannya, sangat!

Estimasi keberangkatan awal Juni 2013. Sejujurnya terselip pula rasa sedih di tengah syukur ini. Musti pisahan lg padahal baru saja berkumpul utuh Maret lalu sebagai sebuah keluarga. "Begitu cuti dede keluar, langsung nyusul ya", pinta mas.

Hmmmm..... semoga perjalanan cutiku lancar, tak ada aral sehingga anak2 tidak terlalu lama brrjauhan dari bapaknya lg. Aaamiin....

Sekarang sedang mulai mengumpulkan bekal amunisi dari teman2 yg uda pengalaman mengajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara.

Oya, bagi yang butuh form Cuti di Luar Tanggungan Negara, Perpanjangan Cuti di Luar Tanggungan Negara dan Pengaktifan Kembali sebagai PNS bisa hubungi saya di inbox.

Kamis, 11 April 2013

.: Kangen nge-blog :.

Aihhh lamaaaaa ga nyoret2 di sini. Gegara inet kantor uda ga bisa diakses,
 inet tab lemot abis, trus pindahan ke rumah baru yg pastinya musti mandiri bahu membahu dg mas tanpa bantuan asisten rumah sama sekali karena sejak bibi pulkam lom dapey gantinya. Tambah pula dg kesibukan baruku setiap Selasa dan Jumat malem, ngalong eh kursus di LIA. Kesibukan di kantor jg makin berlipat ganda. Well, make me feel huaaa deh !

Doakan ya temans, segera dapet asisten baru. Sementara ini, mas mbawa Faqih ke kantor  setelah menjemputnya di PAUD. So sweet banget deh my husbie, bangun pun seringnya lebih dulu dariku, jam 4.30 uda kluthek2 di dapur.
Ah makin cinta.....

Selasa, 19 Maret 2013

.: Re-United ! :.

Alhamdulillaah......

Hari Jumat sore ini menjadi saat yg membahagiakan bagiku dan anak-anak. Bapak uda purna menyelesaikan masa 9 bulan English for Academic Purposes-nya di Denpasar.
It means, kami akan berkumpul lagi sebagai keluarga normal dalam 1 atap. Setidaknya hingga bulan Juni, karena berikutnya suami akan berangkat menuju Oz....

Anak-anak uda melonjak-lonjak gembira kata Utinya ketika tau Bapak mereka akan pulang. Eh Mas faqih dink yg meloncat-loncat, adhek kan baru belajar berjalan, hehe.....
Mereka ga sabar menantikanku yg sepulang kantor menjemput Bapaknya di bandara. Pesawatnya suami mengalami keterlambatan di Surabaya, jadinya yg biasanya tepat pukul 18 diriku nyampe bandara uda bertemu belahan hatiku, lha ini ampe jam 19 belum nongol juga.

Laparnya perut membawaku duduk di Dunkin Donut.
Duduk doank ?

Ya ga lah..... ambil 2 biji donat, pesen segelas orange juice, buka tab, nelpon anak2....
Ihhh mana tho kangmasku, belum muncul juga.

Pas lg asik browsing, bruuukk!!
Nah niy dia, suamiku uda datang, meletakkan tas dengan agak keras sambil mengewer-ewerkan tangannya, minta dicium. Hedeh.... Eh cium tangan lho maksudnya, hihi....

"Tunggu sini ya De, mas mau sholat Maghrib trus ambil bagasi dulu", titah suami.
Okee....

Ah akhirnya, berkumpul lagi.
Pesan moral yg kudapat dan selalu akan kuingat :

"Ketika telah mengalami perpisahan, seorang insan baru akan menyadari betapa berharganya sebuah kebersamaan"


.: Toilet Training Adhek Nizar :.

Sengaja milih bulan Maret buat melatih adhek untuk menyapih dirinya dari disposable diaper. Hehehe.....
Kalo siang siy, adhek uda ga pake tapi setiap bobo malem, Mama pakein karena rasanya ga sanggup, menjaga anak cowok 2 orang sendirian, bangun beberapa kali buat ng-ASI ditambah gantiin celana adhek dan lampinnya yg basah kena ompol.

Nah mumpung si Bapak uda berkumpul dengan kami kembali, ibaratnya seperti menemukan tandem Mama. Tandem buat begadang, hihi.... Kan kalo adhek pipis, Mama ngurusi adhek, Bapak ngurusi ompolnya, kerjasama yg bagus kan ?  :D

Tanggal 19 Maret 2013

Malam pertama niy.
Uda siap ember buat menampung celana dan lampin yg basah. Sprei amanlah karena di bawah sprei uda dipakein sprei anti air. Uda nyiapkan celana dan lampin ganti juga. Di bawah pantat adhek ada perlak yg uda dialasi lampin.
Done !

Adhek bangun sekali jam 23 minta ASI. Trus jam 24 nangis, bangun deh.... minta gendong. Mama ajak keluar kamar, eh si adhek nunjuk2 teras minta keluar rumah. "Uda malem de, dingiiin.....sepii n gelap juga", bujuk Mama. Adhek masih rewel juga, akhirnya Mama ajak aja ke kamar mandi. Entah feeling ato kebetulan, si adhek mau pipis dan ga rewel lg. Alhamdulillah.....

Abis itu adhek ngajak main. Manggil2, "Baa...baa....". Manggil Bapaknya.
Setengah jam kemudian, adhek ngantuk, minta nen trus bobo lagi.

Setelah itu beberapa kali adhek bangun minta nen, tapi ga ada pipis.

Sukses ampe pagi perlak kering. Bangun bobo jam 6, diajak pipis ke kamar mandi dan mau.

Wah senangnyaa......
Malam ini begitu lg ya De....
Anak shalih

Jumat, 08 Maret 2013

.: Safety Riding doonnkk ! :.

Keseharianku di jalan raya membuat mata ini seringkali menangkap pemandangan yg membuat hati miris dan sedih. Pernah liat yg begini :




Ato ternyata bukan hanya PERNAH tapi malah SWEERRIINNGG ?

Yah, kesadaran masyarakat untuk ber-safety riding di Indo emang belum tinggi. Tapi izinkan diri ini berbicara dari sisi seorang ibu.

Anak-anak juga manusia, pak....bu.....
Berarti kalo ortunya pake helm, tolong banget yah, kepalanya anak juga dipasangin helm.
Sedih jika mbayangin kalo yg duduk di depan membonceng motor itu adalah anakku sendiri, kemudian terjadi sesuatu hal yg tidak kita inginkan, duh naudzubillahi mindzalik. Tidakkah bapak ibu sayang dengan nyawa anak?

NGENES !

"Lakukan hal-hal baik, dimulai dari dirimu sendiri"

Sebisa mungkin lakukan hal ini untuk diriku, anak2ku dan keluarga.....
Walopun cuma ke depan kompleks, Faqih (ya aku baru berani bawa Faqih doank naik motor berdua, itupun setelah Faqih berusia 3 tahun, under 3y mending pake mobil aja deh) uda ngganteng dengan helmnya.
Nice boy !



Senin, 25 Februari 2013

.: Memilih Sekolah untuk Anak :.

Tahun ini sulung Mama berusia 4 tahun. Ga terasa, sampe juga ke fase jadi emak-emak yg ribet milih sekolah buat anak, hehehe.....
Dua minggu yg lalu uda survey ke sekolah dalam kompleks perumahan, bersebelahan dengan Sekolah Dasar Uti. Sebenarnya, Mama dan adik-adik Mama juga sekolah di sini, yah ternyata anak Mama juga kayaknya kudu sekolah di tempat yg sama. Selain lebih karena pertimbangan jarak yg ekuivalen dengan kemudahan antar jemput dan kelengkapan fasilitas sekolah yg nyaman, juga karena biaya yg masih reasonable dengan kondisi kami saat ini.

Emang bagaimana kondisinya kami ?
Mungkin itu yg terbayang di benak kalian yaa....

InsyaAllah Mas Faqih hanya akan sebentar mengecap pengalaman bersekolah di TK ini, karena begitu Cuti di Luar Tanggungan Negara Mama keluar, Mas Faqih akan menyusul Bapaknya ke Negeri Kangguru. Sayang rasanya jika harus membayar mahal untuk sekolah yg hanya akan diikuti sebentar. Sebenarnya Mama naksiiiirrr berat ma sekolah yayasan Islam, letaknya di seberang kompleks, dan uang pangkalnya lumayan. Uda menggadang-gadang sejak dahulu ketika sekolah ini masih dalam taraf rintisan para ikhwah....
Apa daya, inilah pilihan yg baik untuk saat ini.

Mas Faqih waktu ditanya, "Mau ga sekolah di sini ?", jawabannya "Mau!!"
Karena banyak mainan dan hampir tiap pagi diajak ngeliat-liat calon sekolahnya ini, diiming2i dengan mainannya yg buanyak di halamannya. Halaman yg luas sekali..... serta jauh dari jalan raya.
Mama malah mewajibkan diri untuk mewawancarai secara singkat salah seorang gurunya, bagaimana metode pengajarannya, berapa orang jumlah guru dan murid dalam satu ruang kelas, snack per harinya apa aja biasanya dan yg terakhir biaya masuk serta waktu pendaftaran. InsyaAllah uda merasa sreg, guru-gurunya kebanyakan mantan guru Mama juga dan mengenal Uti (hihi ya iyalah, Utinya Faqih Nizar terkenal, suara Uti yg lagi teriak-teriak nyanyi ngajar kan bisa terdengar sampe ke radius TK ini (kalah deh Adele), plus lagi dulu Uti pernah jadi guru di TK ini pas zaman baheulaaaa bangett).

Akhirnya tinggal berjabat tangan aja deh ma Bu Guru, insyaAllah sama-sama sreg dan berkah ke depannya yaa....

Sekedar copas dari Majalah Parents, semoga bermanfaat :


Sebagian orang tua memasukkan anaknya ke TK dengan tujuan mendapat surat keterangan telah mengikuti pendidikan sebagai dokumen yang perlu dilampirkan saat mendaftarkan diri untuk masuk SD. Namun, manfaat pendidikan TK lebih dari itu.

Sosialisasi
Merupakan poin paling penting yang dipelajari anak usia TK. Di dalam interaksi sehari-hari dengan teman sebaya dan peara pendidik, anak mengenal konsep hubungan sosial yang akan menjadi fondasi terpenting dalam hidup bermasyarakat. TK menyiapkan anak menghadapi hari-hari di jenjang sekolah berikutnya karena dia bertemu teman-temanbaru dan belajar berkomunikasi.

Mempelajari hal dasar.
Ketika anak masuk TK dia mendapatkan kesepatan untuk belajar hal-hal mendasar. Dia terbiasa mendengarkan cerita dan berinteraksi dengan buku yang akan mendorong anak untuk ingin membaca. Melalui lagu, dia mengenal angka dan nama-nama benda. Lewat kegiatan bermain di lura ruang, dia mendapatkan pembekalan sains. Secara umum, anak mendapatkan fondasi berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan sehari-hari yang akan sangat berguna di sepanjang masa hidupnya.
Anak tidak diwajibkan sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung di bangku TK, namun TK menyiapkan anak untuk bisa menenrima pelajran tersebut saat menginjak bangku SD. “Di TK kemampuan motorik anak dirangsang agar bisa memegang pensil dengan benar dan koordinasi mata-tangan diasah, ada pengenalan huruf namun belum diajarkan membaca, serta mengenal angka sebatas 1-10,” kata Rahmi Dahnan, Psi Psikolog dari Yayasan Kita dan Buah Hati. Hal mendasar yang dipeljari anak juga mencakup kstrabilan fisiologis, mulai dari konsep jender hingga hal tek nis seperti kesiapan pergi ke toile sendiri.
Membiasakan diri pergi ke sekolah
Sejak TK,anak sudah dibiasakan masuk sekolah setiap hari. Pembiasaan ini penting karena anak akan pergi ke sekolah setiap hari hingga dia berusia sekitar 18 tahun. Melalui “pemanasan” yang sudah dilakukan sewaktu T, anak tidak lagi syok saat mengikuti pelajaran seharian penuh di bangku SD.
Mengembangkan potensi dan bakat
Anak merupakan tujuan dasar pendidikan anak usia dini. Anak yang memiliki bakat tertentu akan menonjol bila ia punya kesempatan untuk bereksplorasi dan menampilkan bakatnya.
Memilih TK
Pahami kebutuhan anak
Jika anak anda haus buku-buku bacaan, pilih TK yang dapat mengakomodasi kebutuhan si kecil akan literatur. Tanyakan seberapa besar ruang perpustakaan, berapa banyak koleksi buku yang dimiliki sekolah, dalam drentang waktu berapa lama sekolah memperbarui katalog perpustakaan, dan jangan lupa untuk merasakan atmosfer perpustakaan dan pojok buku di dalam kelas. Jika anak anda tergolong aktif, area bermain adalah kunsi sukses kebahadiaan anak. Perhatikan seberapa luas taman bermain maupun area bermaindi dalam ruangan, seberapa banyak dan bervariasi fasilitas permainan yang disediakan sekolah, dan yang paling penting adalah faktor keamanan di sekitar area bermain.
Namun hati-hati, seringkali orang tua tidak bisa emmbedakan antara kebutuhan anak dengan keinginan orang tua. Banyak sekali orang tua yang datang dengan lontaran, “ saya ingin anak saya banyak baca’ atau ‘ sayan ingin anak saya mendapat ekspos yang besar terhadap matematika dan sains’ padahal itu bukan kebutuhan atau keinginan yang datang dari anak, “ kata Lestari Sandjojo, psikolog dari Sekolah Cikal. Dengan melihat minat dan kebutuhan anak, potensi dia untuk berkembang tentu jauh lebih besar sakaligus memudahkan pihhak sekolah untuk memberikan materi denganpendekatan yang sesuai bagi anak tersebut.

Pertimbangan Lokasi
Karena kematangan fosok dan emosianal anak usia RK belum sempurna, tentu anak jauh lebih mudah lelah dan bosan jika setiap hari harus menempuh perjalanan jauh dari rumah ke sekolah, “Jangan sampai anak rewwel karena harus bangun terlalu pagi agar tidak terlambat sampai ke sekolah. Selain rewel, kurangnya jam tidur anak juga bisa menganggu proses tumbuh kembang,” kata penasehat Parents Indionesia Dr, Reni Akbar Hawadi, Mpsi. Jam tidur malam yang ideal untuk anak usia 4-6 tahun minimal 10 jam. Usahakan waktu tempuh ke sekolah tidak lebih daro 30 menit perjalanan naik kendaraan dari rumah agar anak mendapatkan jam tidur cukup dan tidak lelah setiba di rumah.

Kondisi sekolah
Kini tiba saatnya anda mengamati kondisi sekolah yang akan menjadi tempat si kecil menhabiskan waktu 2-4 jam setiap hari. Ada beberapa poin yang perlu anda perhatikan.
-          Atmosfer sekolah. Begitu anda memasuki area sekoalah, hal pertama yang dapat anda lakukan adalah mengamati dan merasakan suasana. “Tentu atmosfer sekolah terasa hangat jika anda bisa melihat para staf saling berkomunikasi dengan akrab. Selain itu, lihat juga interaksi petugas sekolah – termasuk petugas kebersihan dan satpam -dengan sisiwa,” kata Lestari. Atmosfer yang hangat, nyaman dan saling terbuka, tentu mengoptimalkan kegiatan belajar.
-          Ruang kelas. Association for Childhood Education International (ACEI) menyebutkan bahwa ruang kelas TK sebaiknya terdiri atas variasi area sehingga anak bisa bebas bereksplorasi. ACEI mensyaratkan ruang kelas TK dilengkapi dengan :
  • POJOK BALOK SUSUN
  • AREA SAINS dengan berbagai alat peraga.
  • RUANG BERMAIN PURA-PURA
  • POJOK SENI dengan peralatan seni yang lengkap
  • RUANG BACA yang nyaman dan tenang dengan koleksi buku berkualitas
  • AREA BELAJAR MENULIS lengkap dengan peralatan seperti kertas, pensil, krayon dan spidol
  • MEJA PERMAINAN dan material yang bisa dibentuk (seperti dough) untuk mengasah koosrinasi mata-lengan, memupuk toleransi, memecahkan masalah dan berpikir.
  • AREA MUSIK untuk bereksperimen danmenambah keceriaan.
  • RUANG MULTIFUNGSI yang luas untuk sesi pembacaan dongeng menari dan bergerak bersama.
  • RUANG KELAS yang memungkinkan interaksi hidup antara sesama murid serta murid-guru.
Rasio guru – murid
Rasio atau perbandingan guru terhadap murid penting untuk menjaga kontak personal guru dengan tiap siswa, menjadikan aktuvitas belajar lebih bermakna, pengawasan, serta kesiapan guru jika terjadi situasi darurat. Bagi anak usia 4-5 tahun. The National Association for the Education or Young Children yang berpusat di Washington DC, AS merekomendasikan rasio guru dan murid maksimal 1:10. Sementara bagi anak usia 6 tahun, rasio guru dan murid sebesar 1:12 masih diperkenankan.
Suasana belajar
Saat anda dan anak mengikuti uji coba di sekolah, pusatkan perhatian pada metode dan cara guru mengajar di dalam dan di luar kelas. Apakah guru lebih banyak berbicara satu arah atau membuka banyak kesempatan kepada sisiwa untuk bertanya atau lebih suka memberi paparan panjang? Apakah suasana kelas begitu hidup, karena guru rajin memancing ketertarikan anak untuk mencari jawaban atas rasa penasan mereka? Semua itu harus anda amati dengan seksama.
Fasilitas
Selain ruang kelas, fasilitas penunjang kegiatan bermain sambil belajar di TK perlu anda perhatikan. Area bermain, perpustakaan, ruang musik, hingga aula dan kantin sekolah, jangan sampai luput dari penglihatan anda. Di area bermain, waspadai faktor keselamatan perhatikan antisipasi pihak sekoalah jika terdapat banyak materiak keras (seperti beton atau paving balok) pada taman bermain. Sementara untuk kantin sekolah, pastikan menu yang tersedia sehat dikonsumsi seta terjaga kebersihannya.
Lingkungan sekitar
Tidakhanya area di dalam tembok sekolah yang perlu anda perhatikan, melainkan suasana dan peruntukan lahan di sekitar lingkuangn sekolah. Jika sekolah berbatasan dengan jalan raya, pastikan keamanan anak jika dia harus mengikuti kegiatan di luar sekolah tanpa kehadiran anda. Jika terdapat area jajanan di sekitar gerbang sekolah, pastikan keamanan dankebersihan makanan bagi si kecil.

BIAYA
Kemampuan anda untuk membiayai pendidikan anak secara kontinue tentu menjadi pertimbangan penting.” Karena itu, jangan memilih sekolah yang mahal tapi tidak sesuai dengan kemampuan finansial orang tua meskipun sekolah itu sangat bagus untuk anak, “ kata Dr Reni Akbar Hawadi, Mpsi. Jika anda kesulitan membayar uang pangkal TK yang jumlahnya bisa sampai puluhan juta rupiah dan iuran rutin tiap semester yang menyentuh angka ratusan ribu hingga jutaan rupiah, sebaiknya anda berpikir dua kali, TK adalah bagian dari keseluruhan jenjang pedidikan anak. Yang artinya, anak masih akan memerlukan biaya sekolah dan kuliah yang jumlahnya tidak sedikit. Dana pendidikan yang perlu dirancang matang oleh orang tua sedini mungkin. 

KURIKULUM NASIONAL TK
Saat ini pendidikan di tingkat Taman Kanak-kanak menggunakan kurikulum nasional 2004 yang emberi peekanan pada pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan pembentukan kemampuan dasar. Dalam dokumen standar kopetensi pendidikan anak usia dini yang disusun oleh Departemen Pendidikan Nasional RI, disebutkan bahwa kegiatan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak usia dini harus dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar. Dengan bermain, anak memiliki kesempatan untuk bereksplorasi dan mengekspresikan perasaan. Selain itu, bermain membantu anak mengenal diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Jenjang Taman Kanak-kanak masih menggunakan kurikulum lama, namun kurikulum lama itu berpedoman (developmental tasks) anak yang secara otomatis sudah berorientasi pada kompetensi,” kata Kepala Pusat Kurikulum, Dra. Diah Harianti, Mpsi. Ruang lingkup kurikulum TK meliputi aspek perkembangan “ Moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, dan kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif Fisik/motorik dan seni.

METODE PENGAJARAN
Dalam penerapan kurikulum, ada banyak variasi metode pengajaran yang diterapkan oleh lembaga pendidikan anak usia dini. Sebelum anda memutuskan satu sekolah untuk si kecil, ada baiknya anda mengenal beberapa metode pengajaran yang paling banyak dipakai di TK dan menyesuaikan metode tersebut dengan kebutuhan anak.
Metode montessori
Adalah salah satu metode pendidikan yang didasari oleh teori tumbuh kembang anak. Metode tersebut pertama kali dipopulerkan oleh Maria Montessori, seorang pakar pendidikan asal Italia pada akhir abad ke-19. Metode Montessori ditandai dengan inisiatif anak untuk memulai sebuah aktivitas belajar. Materi pembelajaran disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan tiap anak. Salah satu fitur khas TK yang menerapkan motede montessori secara penuh : anak mengarahkan sendiri kebiatan belajar, memilih tema dan materi belajar yang meliputi keahlian praktis (perkembangan motorik kasar dan halus), sensorik (perkembanan otak dan sensorik). Bahasa, matematika, geografi, sains, dan seni. Fungsi guru adalah mengenalkan anak pada media pembelajaran dan berperan sebagai silent presence di dalam kelas. Metode Montessori menolak konsep pembagian kelas dan pengadaan ujian yang selama ini dijadikan sebagi alat ukur pencapaian akademik anak. Masukan dan analisis kulitatif terhadap performa anak tetap ada tapi dilakukan melalui catatan lembaran daftar keahlian, aktivitas, penyampaian naratif pencapaian anak, kekuatan, kekurangan, dilengkapi dengan cara-cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kekurangan.
International Baccalaureate (IB)
Yang dirintis pada 1968 kini sudah di terapkan di lebih dari 20.000 sekolah di 128 negara termasuk di Indonesia. Kurikulum IB untu Primary Years Programme di desain bagi siswa usia 3-12 tahun dengan fokus pada perkembangan intelektual, personal, keahlian sosial danemosional, serta mampu beradaptasi dengan iklim global. Tema dasar dari seluruh unit pembelajaran ( unity of inquiryatau UOI) mencakupi : SIAPA SAYA, DIMANA SAYA DALAM KONTEKS RUANG DAN WAKTU, BAGAIMANA SAYA MENGEKSPLORASIKAN DIRI, BAGAIMANA DUNIA SEKITAR BEKERJA, BAGAIMANA SAYA MENGENALI DIRI SENDIRI, DAN BERBAGI HABITAT HIDUP.
Cakupan meliputi bahasa, ilmu sosial, matematika, seni, sains, dan teknologi, pendidikan personal-sosial-fisiologi. Tema dan subyek pembelajaran membentuk lima elelmen esensial, yaitu konsep, pengetahuan, keahlian, perilaku, dan tindakan. “Setiap UOI selalu diakhiri dengan tindakan nyata,” kata Lestari. Cikal adalah salah satu sekolah yang menenrapkan kurikulum IB.

TK NEGERI ATAU SWASTA YANG MENERAPKAN KURIKULUM DEPARTEMAN PENDIDIKAN NASIONAL
Mengacu pada standar kompetensi yang ditetapkan oleh DIKNAS. Meliputi pembentukan perilaku melalui pembiasaan (moral dan nilai agama, sosial, emosional, kemandirian) serta kemampuan dasar (bahasa, kognitif, fisik dan motorik, dan seni), untuk kelompok TKA yang berusia 4-5 tahun dan TKB yang berusia 5-6 tahun. Terbiasa berperilaku sopan, mampu bekerja sama, percaya diri, menunjukkan sikap peduli, mampu membedakan dan menirukan bunyi, memiliki perbendaharaan kata yang dibunakan untuk komunikasi sehari-hari, mengenal konsep bilangan 1-10, mengasah kekuatan dan koordinasi anggota tubuh, serta dapat menggambar obyek sederhana, adalah beberapa poin kompetensi yang digariskan Diknas untuk anak usia TK. Kurikulum Diknas tidak mewajibkan anak bisa membaca di usia 6 tahun.

SEKOLAH ALTERNATIF ATAU PENDIDIKAN NONFORMAL
Kerap menggunakan metde pengajaran yang disesuaikan dengankonsep dasar sekolah tersebut. Sebut saja Sekolah Alam yang mendasarkan kurikulumnya pada tiga Output, yaitu integritas akhlak (dicapai dengan keteladanan guru, orang tua, serta seluruh komponen sekolah), integritas logika (dicapai dengan model belaja action learning, belajar langsung dari alam), dan kepemimpinan (dicapai dengan metode outbound dan dynamic group). Bentuk pendidikan alternatif yang kini berkembang pesati di Indonesia adalah sekolah rumah atau homeschooling. Jika anda memilih bentuk pendidikan homeschooling untuk anak, anda bisa bergabund ke dalam komunikasi sekolah rumah yang ada di kota anda dan bertukar informasi dengan sesama praktisi homeschooling. Kegiatan belajar bisa lebih atraktif, namun perlu komitmen penuh dari orang tua dan orang-orang di sekitarnya untuk menciptakan suasana belajar mandiri yang nyaman dan menarik bagi anak.

PERSIAPAN MASUK TK
Beberapa sekolah mensyaratkan kesiapan anak untuk bisa melakukan beberapa hal sebelum memulai hari-hari bermain sambil belajar di TK. Setiap TK memiliki standarisasi yang berbeda. Karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menanyakan daftar persyaratan yang ditetapkan oleh sekolah saat mengikuti open house atau trial. Sebagai gambaran, pakar pendidikan anak usia dini, Peggy Gisler, EdS dan Marge Eberts, EdS, mengatakan bahwa biasanya TK mengharapkan anak anda dapat melakukan hal-hal berikut :
  • Bicara cukup jelas sehingga orang lain cukup mengerti
  • Bisa menyebutkan nama, tempat tinggal dan nama lengkap orang tua
  • Tidak takut berada jauh dari rumah
  • Sudah selesai atau hampir selesai menjalani toilet training
  • Bisa bermain dalam kelompok, mau berbagi mainan, dan tidak bersikap kasar terhadap anak lain
  • Mengekspresikan kebutuhan dan keinginannya melalui perilaku sesuai dengan usianya
  • Sanggup mengikuti instruksi, terutama yang berhubungan dengan keselamatan.
                               
SETELAH LULUS TK
Anak yang diberi bekal yang cukup untuk memasuki tahapan akademik selepas TK, akan mampu mengerjakan tugas-tugas beriut saat dia melanjutkan ke sekolah dasar :
  • Memegang pensil, krayon, kuas cat air, dan lempung dengan benar.
  • Bisa menggambar obyek-obyek sederhana, tidak hanya menggambar benang kusut
  • Bercerita atau menceritakan kembali sebuah dongeng yang dibacakan
  • Menjawab pertanyaan dari cerita pendek
  • Mendengarkan cerita minimal selama 5 menit
  • Mengerjakan tugas secara mandiri minimal selama 5 menit
  • Menyimak rima danmencari persamaan bunyi dalam kata
  • Mengerti persamaan dan perbedaan ukuran bentuk dan warna obyek.
  • Meniru gambar obyek sederhana
  • Membandingkan obyek berdasarkan ukuran
  • Melempar dan menangkap bola dengan baik, artinya koordinasi mata-tangan sudah dia kuasai. Sangat penting untuk menangkap pelajaran membaca dan berhitung.
Sumber : MAJALAH PARENTS
Foto-foto calon tunggal sekolah Mas Faqih :


Mas Faqih terlihat gembira :



 

Kamis, 21 Februari 2013

.: Kena Rolling (Lagi) :.

Masih lekat dalam ingatan.....
(ya iyalah ya, belum setaun yg lalu kok)

Akhir Maret, cuti bersalin habis, begitu masuk kantor ternyata sejak sebulan sebelumnya Nota Dinas rolling internal ternyata uda keluar. Penuh syukur kulangkahkan kaki ke seksi yg baru. Yaa... aku banyak berharap dari seksi baru ini.

Tepat seperti dugaanku, karena memang seksi ini tidak berhubungan langsung dengan para Wajib Pajak, jadinya adem ayem lah keseharianku di kantor. ASI Ekslusif bisa terlewati dengan sangat mudah, ga ada kejar-kejaran waktu seperti ketika aku masih bertugas di seksi yg lama. Ga ada ceritanya memerah dengan penuh keringat dan perjuangan yg ekstra, ga ada pula kisah suram memerah ASI di gudang nan sumpek karena aku punya ruang kecil nan nyaman.

Bersyukur ?

Jelas..... alhamdulillah pokoke...

Bulan ini, terjadi rolling internal lagi karena ada kebijakan baru dari Kantor Pusat.
Aku yg belum setahun di sini ikut tergusur *tepok jidat*

Ikhlassss ya Ukhti... ishbiiir.....
Mudah-mudahan berkah Allah selalu menaungi di manapun aku ditempatkan.

Aamiin.....


siang nan sepi di pojokan kubikelku, menikmati detik-detik terakhirku berada di seksi yg mulai membuatku jatuh cinta, obviously

Selasa, 19 Februari 2013

.: Segarnyaaa Markisa :.


Slurrppp.....

Hari Sabtu kemarin, ngewer-ewer adhek ke pekarangan depan rumah sambil nyuapin sarapan. Tiba-tiba si adhek nunjuk-nunjuk sesuatu. Setelah didekatin, oooh ternyata markisanya Akung jatuh sebiji. Menggoda deh, kulitnya pink ranum gitu.

Pas banget kan, adem-adem gini bikin wedang anget markisa. Caranya gampang kok.

  1. Cuci bersih buah markisa.
  2. Potong horizontal ato vertikal.
  3. Kerok bijinya, tampung di gelas.
  4. Tambahkan air panas dan gula pasir secukupnya.
  5. Taraaa............... jadilah.... tinggal tunggu bentar biar anget, jontor donk kalo minum panas-panasan.
Inilah wedang anget markisa ala chef Mama..... Qeqeqe....

Kamis, 31 Januari 2013

.: Buku Buku dan Buku :.

Januari kayaknya pantas deh dinobatkan sebagai bulan buku dalam keluarga kecilku. Sejak awal bulan, aku uda kalap beli buku.

Kalo dibuat daftar jadi begini kali ya :
1. Buku Halo Balita dari Mizan Dian Semesta.
Lunas bulan Desember dan dikirimkan awal Januari dari penerbitnya langsung via Mas Topan, temen kantor yang berdomisili di Jakarta, yang dengan senang hati membawakannya ke Banjarmasin. Rencananya ini untuk Adhek Nizar, karena ada boneka tangan yang unyu unyuuu.... Karena ikutan promo Oktobernya, harga buku ini 1.300.000 IDR.

Halo Balita


2. Buku Seri Mengenal Allah dari Rumah Pensil Publishing.
Dapet diskon 64%, jadi 150.000 IDR ditawarin temen di forum keagamaan internal kantor. Tanpa pikir panjang, aku langsung mentransfer uang dan beberapa hari kemudian bukunya uda nyampe rumah.

Seri Mengenal Allah
3. Buku Learning Math with Albert (LMA ) dari Time Life.
Lagi-lagi, seperti halnya Cakrawala Pengetahuan Dasar (CPD) yang aku dapatkan second, Book Advisor-nya Time Life menawarkan LMA ini dengan harga separo dari harga barunya, sekitar 3.000.000 IDR. Kebetulan yang punya pejabat di lingkungan direktorat tempatku bekerja. Mumpung ada dan buku Widya Wiyata Pertama (WWP) yang bikin aku mupeng belum dapet. Jadi pengobatlah....


4. Buku Widya Wiyata Pertama (WWP) dari Time Life.
Nah ini dia nih, bintangnya. Bikin senewen diriku sejak Desember. Bermasalah deh..... Tok akhirnya setelah tawakkal, dapet juga walopun hanya second hand (ga kuat mak yang baru, 8 jutaan, huhuhu...). Alhamdulillah banget, karena dapet langsung dari Book Advisor-nya Time Life, ini buku masih lengkap dengan plastik pembungkus beserta kardusnya. Walternya juga masih oke. Tapi buku ini masih ngendon di rumah Mas Topan di Jakarta. Bersyukur banget, alhamdulillah.....


5. Buku Dongeng Memikat dari Disney terbitan Elite Group.
Waktu aku lagi rebahan pas jam break kantor, Tina tiba-tiba datang ngagetin banget, sambil setengah sadar menyeret langkah ngikutin Tina ke ruangannya. Oalah ternyata ada sales promotion boy buku ini lagi presentasi. Diskon lumayan dari harga awal 229.000 IDR jadi 110.000 IDR. Setelah diliat-liat, asik juga dongengnya -qeqeqe alias maknya yg kepincut, secara dulu bacaannya cuma majalah Bobo, Donald, Anak Shaleh, and so on..... Buku begini kan mihil buat kantong ortu dahulu....

Dongeng Disney


Apakah Mas Faqih dan Adhek Nizar suka ?

Hmmm...

Insya Allah lanjutannya nanti ya.....