Rabu, 15 Agustus 2012

.: Selamat Idul Fitri 1433 Hijriah:.

Mumpung inget dan ini hari terakhir kerja sebelum liburan dan mudik, izinkan kami sekeluarga mengucapkan

Taqobbalallahu minna wa minkum
Minal Aidin wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin atas Segala Khilaf

Mudah-mudahan bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan dalam kondisi diri dan ibadah yang lebih baik lagi.
Aamin.....

Bismillah, memulai rangkaian mudik esok hari. Semoga diberkahi Allah dan diliputi keselamatan selalu.

.: Nganter Mama Tiap Pagi:.

Jumat tanggal 10 Agustus 2012

Faqih uda ga sabar bolak-balik liat kalender, mencoba mencerna dan memahami tanggal 10 itu kapan ya karena bapaknya akan pulang ke Banjarmasin. Uda kangen banget pastinya...

Malem tanggal 10, dengan antusias tingkat tinggi, kami semua menjemput suami di bandara. Alhamdulillah suami nampak lebih gemuk badannya, artinya sejahtera aja di sana, hehehe.... namanya juga jajan mulu, entahlah dompetnya apakah juga sejahtera :D

Adanya suami membuat tugasku menjaga anak-anak agak ringan. Bersyukur banget karena ini uda masuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, bisa lebih berkonsentrasilah, walopun dengan rasa sesal tak terkira belum mampu khatam Qur'an hiks.... poor me.

Datangnya mas juga berarti saatnya bermanja. Tanpa diminta pun, mas dengan senang hati akan mengantarkanku berangkat ke kantor di pagi buta. Kasian mungkin liat istrinya yang harus berganti-ganti angkutan demi sampai ke kantor sebelum waktu di fingerprint menunjukkan angka 07.30 WITA.
Tentu saja, krucil sulung kami ga mau ikut ketinggalan. Semangat bener deh kalo diminta bobo lebih awal agar bisa bangun lebih pagi dan ikut ke kantor Mama. Ceritanya Faqih sukaa banget naik turun lift di kantor Mama. Jadilah kalo denger kata "kantor Mama" yang terbayang di pikirannya adalah lift.
Hehehe........

Sekali dayung, dua tiga pulau terlewati.
Setelah sahur, bergegas aku siapkan bubur dan ASI untuk adhek. Trus nyiapin sarapan buat Mas Faqih. Lanjut menyiapkan keperluan pumping ASI di kantor, barulah membersihkan diri untuk sholat Subuh dan bersiap ke kantor. Jadi sambil diajak ke kantor, Mas Faqih juga sambil disuapin. Kalo di perjalanan ga abis, akhirnya disuapin di ruang kerjaku ato sambil duduk di taman kantor (ampe diteriakin temen, "kok jadi piknik di situ?" hihi...)

Setelah maemnya abis, saatnya Mas Faqih pulang dengan bapak. Menembus jalanan berkabut tipis nan panjang, untuk kemudian dimandiin setelah sampai rumah. Sorenya, Mas Faqih bersiap lagi menjemput Mama di terminal batas kota. Tentu saja, bersama suami siagaku :)